Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Catatan Kecil Festival Hasil Panen Belajar Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Aceh Timur

 



Lokakarya 7 program pendidikan guru penggerak angkatan 7 "Festival Panen Hasil Belajar" Kabupaten Aceh Timur, berlangsung dua hari yaitu tanggal 5 Juli dan 6 Juli 2023. Lokakarya ini dilaksanakan di Aula SMAN 1 Peureulak. Pada hari  pertama, lokakarya dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Timur, Bapak Saiful Basri, S.Pd. M.Pd. Turut hadir dari Panitia Balai Guru Penggerak. 


Seperti di lokakarya sebelumnya, lokakarya hari pertama, Calon Guru Penggerak dibagi ke dalam dua kelas dimana kelas A, ada 17 calon guru penggerak dengan 3 pengajar praktik, sedangkan kelas B, ada 13 calon guru penggerak dengan 2 pengajar praktik. Untuk mendapatkan fokus calon guru penggerak, pengajar praktik memberikan ice breaking. Kegiatan selanjutnya adalah membuat kesepakatan kelas sehingga proses kegiatan berjalan sesuai dengan target. 

Evaluasi program pendidikan guru penggerak merupakan materi pertama di hari tersebut. Calon guru penggerak dibagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok memberikan catatan evaluasi di sticky note, kemudian ditempelkan diatas kertas plano yang sudah ditempelkan di dinding kelas. Selanjutnya berbagi aksi nyata dengan durasi 30 Menit. Masing-masing kelompok mengutus perwakilan dalam menyajikan aksi nyata di depan kelas. Setiap penyaji diberikan waktu 5 menit.

Di Seksi berbagi dampak positif, para calon guru penggerak juga diminta memberikan catatan yang di tulis di sticky notes kemudian ditampilkan di kertas plano yang sudah ditempatkan di dinding-dinding kelas. Kemudian seksi terakhir adalah persiapan Panen Hasil belajar yang akan digelar pada besok harinya.

Pada hari kedua, 6 Juli 2023, kegiatan dibuka langsung oleh ASISTEN I Pemerintah Kab. Aceh Timur, bapak Syahrizal Fauzi, S.STP, M,AP. Turut hadir kepala dinas pendidikan dan kebudayaan beserta jajarannya, perwakilan cabang dinas pendidikan wilayah kabupaten Aceh Timur yaitu bapak Syariful Azhar, S.Pd serta pengawas dan kepala sekolah calon guru penggerak.

Setelah pembukaan hari kedua lokakarya 7, pengajar praktik langsung memandu tamu undangan yaitu dari perwakilan pemerintah kabupaten Aceh Timur dan tamu lainnya untuk mengujungi stand pameran. Ada 4 stand pameran yang disajikan di Festival Panen Hasil belajar ini. Masing-masing stand menampilkan hasil karya terbaiknya selama 6 bulan mengenyam pendidikan guru penggerak. 

Di Stand pameran pertama (pengajar praktik pak Erli Tarona Putra dan Azwar Malik) menyajikan hasil karya dan belajar dari 10 calon guru penggerak dengan keunggulan "TAPE" (Kantong yang terbuat dari anyaman tikar) dan "Catur Aceh". Kemudian di stand kedua (Pengajar praktik Bapak Abdullah) dengan berbagai hasil karya 6 calon guru penggerak yang menyedot perhatian para pengunjung stand. Stand ketiga (Pengajar Praktik Bapak Irwan, ST) menyajikan berbagai hasil karya/belajar dari 7 calon guru penggerak. Begitu juga stand ke empat (Pengajar praktik Pak Burhanuddin, S.Pd) dengan keunggulan bingkai foto instagram dan minuman jamu "Tafa Herbal" khas dari calon guru penggerak, Bu Safrina (Guru SMKN Taman Fajar).

Setelah seksi kunjungan pameran, acara dilanjutkan dengan kelas berbagi dari masing-masing stand. Penyaji menampilkan aksi nyata terbaiknya dengan durasi 5 menit. Lokakarya 7 ditutup dengan testimoni dari perwakilan pengawas sekolah, Bapak Yunsyah, kemudian testimoni dari Kordinator pengawas, bapak Syafaruddin dan dari pak Rela Karo Karo, kepala SMKN 1 Lokop, mewakili dari kepala sekolah.

Lokakarya 7 ini berjalan dengan tertib dan harapan dari semua calon guru penggerak dapat lulus dalam pendidikan guru penggerak ini yang telah mereka lalui 6 bulan yang lalu.

Posting Komentar untuk "Catatan Kecil Festival Hasil Panen Belajar Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Aceh Timur"